Begini cara kami mengolah bumbu
PROSES & PENGOLAHAN
Pada prisipnya bahan bumbuan fungsinya membuat aroma masakan harum dan gurih, juga bersifat dapat mengawetkan makanan yang dibumbui. Hal ini bisa tercapai bila pengolahan bumbu dan mengolah masakannya baik dan benar.
Sebagai “si-peracik” disini kami jelaskan proses pengerjaan pengolahan bahan sesuai dengan yang kami kerjakan:
• Pertama diasosiasikan semua bahan yang akan digunakan menurut menu yang akan di olah.
• Persiapkan semua peralatan kerja, berikut bahan tambahan pengolah sesuai dengan standard Level pengolahan yang diinginkan.
• Bahan disiangi, dicuci, dirajang / diiris kecil kecil agar dapat masuk kemesin penggiling.
• Semua bahan bahan digabung dan ditambahkan garam lalu digiling. Bumbu yang segera dipakai, pelumasan penggilingannya cukup gunakan air saja.
• Untuk bumbu yang rencana dipakainya dalam waktu lama atau berjangka dan bertahap bahan pelumasan menggilingnya gunakan minyak sayur.
• Khusus produk yang akan dipakai dalam waktu ber-jangka (maksimal 6 bulan setelah dipesan) produk di reduksi terlebih dahulu dalam waktu tertentu, di temperature 70 – 90 derajat C, sehingga sampai mengurangi kadar air 27 – 35%, atau sudah terlihat keluar minyak dan berbentuk pasta.
• Untuk pengemasan bahan bumbu yang sudah berbentuk pasta, didiamkan beberapa waktu sampai temperaturnya sesuai dengan suhu kamar, kemudian dapat dikemas menurut takaran yang sudah ditentukan.
SARAN PENGGUNA untuk BUMBU CURAH
Sekurang kurangnya ada dua alasan mengapa diperlukan bumbu curah, yaitu :
1. Memang memasaknya diperlukan sekaligus banyak ber-wajan wajan besar.
2. Untuk menghemat waktu dan bahan, serta menjaga standar masakan. Sehingga sekali penggilingan dapat digunakan berkali kali dan ber hari hari.
Menggunakan bumbu pasta curah dapat dikira-kira ditakar kurang lebih 100 – 150 gram per 1 kg bahan yang dimasak, disesuai dengan kekentalan yang di inginkan.
Untuk masakan kental tidak berkuah, bahannya direbus terlebih dahulu sampai empuk. Setelah mateng air-nya susut tinggal sedikit masukkan bumbu sesuai dengan takaran, lalu api kompornya dikecilkan, hal ini dimaksutkan agar masakan tidak hangus atau bau gosong, oleh bumbu mengendap di dasar wajan atau panci.
Untuk masakan berkuah bumbunya dapat dimasukkan lebih awal atau bersamaan dengan bahan yang dimasak.
Secara spesifik Saran Pengguna jenis-jenis menu yang sudah kami standarisasi, dapat dilihat pada, list MODUL VARIAN ANEKA MENU
Ketentuan Pemesanan
A. Bumbu kemasan cup sealler MENU POPULER, (ready stock)
• Menu dalam varian ini sudah ditentukan formula dan komposisnya menurut catatan atau standard “fella”.
• Agar produk yang dijual tetap terbaru, kami racik setelah ada order, yang dipajang di disply hanyalah bentuk kemasannya saja.
• Pesanan langsung diproses, paling lama 2 jam.
B. Bumbu cup sealler MENU SPESIAL (pree order).
• Varian menu selera local, bahan dan racikannya ada perbedaan satu dengan yang lainnya, sesuai kearipan local masing masing daerah.
• Sebagai bentuk tanggung jawab moral, kami merasa perlu mencatat resep racikan masakan tersebut menjadi bagian standard “fella”,
• Alasan efisiensi untuk pengolahan jenis menu masakan ini, dijadwal seminggu sekali. Pesan pree order 3-7. (s & k berlaku).
C. BUMBU CURAH kebutuhan khusus (customs).
• Melayani pembelian bumbu Customs: yang komposisinya ditentukan oleh si pengguna dengan syarat minimum order 4 kg. Bobot dimaksut adalah: total berat setelah di mix. Nama menu…., bahan bahan, komposisi Produk, akan kami kerjakan sesuai dengan permintaan.
• Harga per kg nya relative, tergantung tingkat pengolahan di level 1, 2, atau 3, dan komposisinya, juga tergantung pasaran harga komonditas kebutuhan dapur di saat pemesanan. Pastinya lihat etalase toko
• Produk dikemas dan dikrim dalam ember bertutup, stoples, atau plastic standing pouch, atau sesuai ketersediaan bahan kemasan yang ada di pasar.
• Pemesanan pree order kurang lebih tempo 3 H, (S & K berlak)
Sasaran Pasar:
Sebagaimana yang telah terkondisikan di toko offline bahwa bumbu curah (kebutuhan khusus) ini pembelinya adalah pengusaha kuliner: catering resto, warung kuliner malam, soto lamongan, warteg warteg, usaha catring, dan hajatan.
Sementara (menu popular) penggunanya warung2 kecil dan ibu rumah tangga,****